Inilah Pengenalan Dasar Terkait Sablon Dtg Dengan Digital Transfer Yang Di Kerjakan Oleh Konveksi Baju

Jika membahas soal trend sablon baju di jasa konveksi baju yang kini semakin banyak peminatnya. Maka untuk desain nya pun akan lebih atraktif serta penuh gaya telah menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan kita tidak hanya mendapatkan hasil akhirnya, akan tetapi banyak orang yang juga penasaran dengan teknik pengerjaan sablon. Apa mungkin anda ini memang termasuk salah satunya yang merasa kebingungan. Jika memang iya, maka anda saat ini sedang berada di halaman yang paling tepat bukan. Karena melalui artikel ini anda akan menemukan informasi seputar teknik ini. Nah, sebelum mengetahui perbandingan diantara keduanya. Maka ada baiknya jika anda ini pun mengenal kedua teknik ini dalam satu persatu terlebih dahulu. Untuk teknik direct to garment adalah teknik yang hingga kini menggunakan mesin. Selain itu proses transfer desain nya ini pun bisa langsung dilakukan pada permukaan kaos.

INILAH PENGENALAN DASAR TERKAIT SABLON DTG DENGAN DIGITAL TRANSFER YANG DI KERJAKAN OLEH KONVEKSI BAJU

3 Perbandingan Dari Teknik Sablon Kaos DTG dan DTF Dari Jasa Konveksi Baju

Bagi anda yang belum tahu teknik digital transfer film atau DTF ini menggunakan media kertas film. Dimana dipergunakan untuk mencetak desain yang diinginkan.  Selain itu baru setelahnya untuk hasil gambar yang telah tercetak di kertas film ini. Sudah pasti akan di transfer ke bahan kaos atau baju. Yakni dengan cara di press dan dipanaskan dengan suhu tertentu. Selain itu untuk pemesanan di jasa konveksi baju ini dapat dilakukan dengan dua cara bukan. Yakni anda bisa melakukan kerja sama secara langsung atau juga pemesanan baju secara online. Jadi bagi anda yang tertarik bisa menggunakan cara yang anda sukai. Setelah anda ini sudah mengetahui tentang kedua teknik ini. Maka saatnya untuk membandingkan kedua jenis teknik sablon berikut ini. Berikut ini adalah perbandingan dari teknik sablon kaos DTG dan DTF diantaranya:

  1. Fleksibilitas

Jika kita lihat berdasarkan fleksibilitas nya, maka untuk teknik DTG ini sayangnya memang hanya dapat digunakan pada bahan kain tertentu. Terutama pada kain dengan bahan jenis katun. Untuk kain yang berbahan kanvas dan wol ini sebaiknya tidak digunakan dalam teknik sablon DTG. Selain itu sebaliknya, untuk teknik sablon DTF ini sifatnya lebih universal dan bisa digunakan pada lebih banyak varian kain. Selain itu yang paling terpenting bahan ini memiliki ketahanan panas yang cukup. Untuk teknik sablon DTF ini juga di ketahui cocok untuk diterapkan pada kain dengan warna yang cerah maupun gelap. Karena perbedaan yang telah ada ini, kedua teknik sablon ini sama – sama mampu menghasilkan kualitas gambar yang halus tidak kasar.

  1. Tingkat kerumitan

Untuk pengerjaan teknik sablon DTG ini memang terkesan jauh lebih sederhana. Hal ini dikarenakan hanya membutuhkan waktu yang singkat. Yakni kurang lebih sekitar 30 menit per satu kali sablon. Selain itu untuk mencetak gambar pada bahan kainnya. Hal ini dikarenakan memang sebagian tekniknya dikerjakan dengan sistem komputerisasi. Sehingga dipastikan lebih mudah dan efisien.

  1. Gambar dari hasil sablon

Yakni berdasarkan dari gambar hasil sablon yang memang telah tercetak. Maka menggunakan teknik DTG ini memang mampu menampilkan gambar yakni dengan desain yang rumit. Selain itu memiliki gradasi warna dan juga gambar yang memiliki warna cerah. Selain itu dengan detail 3 dimensi.  Sedangkan untuk teknik sablon DTF menggunakan tinta khusus yang dikenal dengan vator. Untuk gambar yang telah tercetak ini memiliki tingkat kepekatan yang bagus.

Nah, itulah ulasan terkait 3 perbandingan dari teknik sablon kaos DTG dan DTF dari jasa konveksi baju. Semoga bermanfaat serta dapat anda jadikan referensi ketika ingin melakukan pemesanan baju di jasa konveksi.